Internet
Secara 
harfiah, 
Internet (kependekan dari 
interconnection-networking)  ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling  terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk  melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf  'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan  menggunakan 
TCP/
IP sebagai protokol pertukaran paket (
packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan 
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan 
internetworking.
 
Internet pada saat ini
 
Representasi grafis dari jaringan 
WWW (hanya 0.0001% saja).
 
 
 
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan  spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data  antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan  perbincangan 
Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai 
RFC  (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet  (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet  Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering  digunakan adalah seperti, 
IP, 
TCP, 
UDP, 
DNS, 
PPP, 
SLIP, 
ICMP, 
POP3, 
IMAP, 
SMTP, 
HTTP, 
HTTPS, 
SSH, 
Telnet, 
FTP, 
LDAP, dan 
SSL.
 
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah 
email/
surat elektronik, 
Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), 
WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, 
IRC, 
MUD, dan 
MUSH. Di antara semua ini, 
email/
surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti 
milis  (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini  (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses  di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk  berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui  program 
pengirim pesan instan seperti 
Camfrog, 
Pidgin (Gaim), 
Trilian, 
Kopete, 
Yahoo! Messenger, 
MSN Messenger dan 
Windows Live Messenger.
 
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti 
IRC, 
ICQ, 
AIM, 
CDDB, dan 
Gnutella.
 
Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah  mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar  atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan 
mesin pencari seperti 
Google,  pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas  bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan,  Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan  (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
 
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi.  Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan  cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon),  kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi  melalui Internet ini dikenal dengan nama 
e-commerce.
 
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui 
e-government  seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan  peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk  transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur  birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian  para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya  karena pemasukan daerah meningkat tajam.
 
Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama 
Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah 
netiket.
 
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. 
Pelanggaran hak cipta, 
pornografi, 
pencurian identitas, dan 
pernyataan kebencian (
hate speech),  adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum  memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas  sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada  kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU  Telekomunikasi tahun 1999.
 
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi  sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik  yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman 
chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh 
Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
 
Akses Internet
 
Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet.
 
 
 
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk 
Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan 
Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu 
dial-up, dan 
jalurlebar.  Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan  penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan  netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam  menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat  "perangkap jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih  mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public  Internet Access seperti 
warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
 
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat  mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang  disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu  standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi  115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia).  Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.  Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan.  Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte)  yang diunduh.
[sunting] Penggunaan Internet di tempat umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk 
perpustakaan, dan Internet cafe/
warnet  (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan  pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal,  dan Telepon web.
 
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses 
wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa 
laptop (notebook), atau 
PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
 
Tokoh-tokoh Internet