Informatika kedokteran
Informatika kedokteran adalah disiplin yang berkaitan erat dengan pemanfaatan komputer dan teknologi komunikasi di bidang kedokteran. Edward H. Shortliffe  mendefinisikan informatika kedokteran sebagai berikut: "Disiplin ilmu  yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan,  penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik  secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan  keputusan”. Pakar informatika kedokteran lainnya, Haux mengatakan dengan  istilah "systematic processing of information in medicine".
Informatika kedokteran berhubungan dengan semua ilmu dasar dan  terapan dalam kedokteran dan terkait sangat erat dengan teknologi  informasi modern, yaitu komputer dan komunikasi. Posisinya di kedokteran  berada di persilangan antara berbagai disiplin ilmu dasar dan terapan  di kedokteran serta disiplin di luar kedokteran, seperti ilmu informasi,  komputer, statistika, dan psikologi.  Secara terapan, aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medis  elektronik, sistem pendukung keputusan medis, sistem penarikan informasi  kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor  kesehatan, termasuk pengembangan sistem informasi klinis. Informatika  kedokteran sebagai disiplin baru berkembang terutama karena kesadaran  bahwa pengetahuan kedokteran tidak akan mampu terkelola (unmanageable) oleh metode berbasis kertas (paper-based methods).
Menurut Shortliffe, subdomain dalam informatika kedokteran (atau kesehatan) adalah sebagai berikut:
- Bioinformatika bekerja pada proses molekuler dan seluler. Riset dan aplikasi bioinformatika memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik, penemuan vaksin, hingga ke riset besar tentang human genome project.
 - Medical imaging (informatika pencitraan) mengkaji aspek pengolahan data dan informasi digital pada level jaringan dan organ. Kemajuan pada sistem informasi radiologis, PACS (picture archiving communication systems), sistem pendeteksi biosignal adalah beberapa contoh terapannya.
 - Informatika klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji mengenai berbagai inovasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi dokter pasien, serta mempermudah dokter dalam mengumpulkan hingga mengolah data individu.
 - Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat.
 
Para ahli informatika kedokteran memiliki organisasi yang menghimpun  tokoh, peneliti, organisasi (baik akademik, pendidikan, penelitian  maupun pelayanan) serta industri yang memiliki aktivitas dalam  informatika kedokteran yaitu International Medical Informatics  Association (IMIA). Organisasi ini memiliki beberapa workgroup maupun  special interest group yang masing-masing memiliki bidang kajian  informatika kedokteran yang berbeda-beda seperti aspek pendidikan,  standar, informatika kedokteran untuk negara berkembang dan lain  sebagainya. Organisasi ini juga memiliki organisasi berdasarkan region,  misalnya untuk Asia Pasifik terdapat Asia Pacific Medical Informatics  Association (APAMI). Setiap tiga tahun sekali, IMIA mengadakan pertemuan  kongres yang dikenal dengan tajuk MEDINFO. Pada tahun 2007 MEDINFO akan  dilaksanakan di Brisbane.
Informatika Kesehatan merupakan ilmu yang mengkaji penggunaan Teknologi Informatika dalam menyelesaikan masalah kesehatan. pendekatan Kesehatan merupakan pendekatan yang sangat berbeda dengan kedokteran. Kita kenal dalam kesehatan beberapa pendekatan, antara lain :
- Promotif
 - preventif,
 - Kuratif dan
 - Rehabilitatif.
 
Kesehatan merupakan pendekatan preventif dan promotif. Oleh karenanya  dalam kajian ilmu terjadi pemisahan dari kedokteran. Berkembang  kemudian Kesehatan masyarakat. Pada Informatika Kesehatan terdapat hal  yang prinsip yang sangat berbeda dengan Informatika Kedokteran. Pada  Informatika Kesehatan beberapa penelusuran masalah akan berawal dari eviden base.  Karena itu cakupan informatika kesehatan merupakan cakupan massal bukan  individu. Indikator-indikator kesehatan tidak terbentuk secara individu  tetapi merupakan komulatif dari massa/public. pada informatika  kesehatan tidak dilakukan intervensi secara personal tetapi secara  public. Pada informatika Kesehatan tidak berbasis kuratif dan  rehabilitatif tetapi menekankan pendekatan promotif dan preventif.  Teknologi pada Informatika Kesehatan digunakan untuk melakukan  intervensi secara publik dengan cakupan yang luas. Tahun 1995 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia melalui Departemen Biostatistik  memulai mengkaji Informatika Kesehatan dengan membuka peminatan  Informatika Kesehatan, hingga sekarang (2007) telah ada alumni yang  berkiprah dalam berbagai bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar