1.
Karakteristik biologis mana kah
yang paling baik dalam memperkirakan produktivitas ?
-
Karakteristik
yang paling baik dalam menghasilkan produktivitas itu adalah karakter / pola
tingkah laku yang dapat menjadi acuan agar tercapainya suatu produk-produk yang
baik serta dapat di terima di luaran ( lingkungan masyarakat ) dimana hasil
produktivitas yang baik dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
-
Para pekerja yang bahagia belum
tentu menjadi pekerja yang produktif. Pada level individu, bukti tersebut
menunjukkan bahwa pernyataan sebaliknya justru lebih akurat. Oleh karena itu
mungkin benar bahwa organisasi yang bahagia adalah lebih produktif.
2.
Apa yang di maksud dengan keabsenan,
angka pengunduran diri karyawan dan kepuasan kerja ?
-
Keabsenan adalah suatu ketidak hadiran
karyawan, secara ruang lingkup karyawan disiniseperti buruh dalam suatu
perusahaan. Apabila karyawan tidak dapat hadir, maka perusahaan tidak dapat
berjalan dengan sesuai yang di inginkan oleh seorang manejer.
-
Pengunduran
diri karyawan (resignation) adalah
pemutusan hubungan kerja yang diawali dari pihak karyawan. Apabila hal ini terjadi di dalam masa
percobaan (probation period), tidak menimbulkan masalah beban kewajiban, baik
bagi perusahaan maupun karyawan. Lain
halnya, bila ikatan kerja berdasarkan atas perjanjian (kontrak) tertentu yang
memungkinkan pihak perusahaan menuntut ganti rugi biaya-biaya seleksi, pelatihan
dan sebagainya.
-
Kepuasan
kerja merupakan
sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil
dari sebuah evaluasi karakteristiknya
3. Apakah terdapat hubungan antara kepuasaan
kerja dengan keabsenan? Apakah terdapat hubungan antara kepuasaan kerja dengan
pengunduran diri karyawan ? hubungan mana yang paling kuat ?
-
hubungan
antara kepuasaan kerja dengan keabsenan : Tentu masuk akal apabila karyawan yang tidak puas akan
pekerjaannya akan absen, namun faktor-faktor lain memiliki dampak pada hubungan
tersebut dan mengurangi koefisien hubungan tersebut.
-
hubungan
antara kepuasaan kerja dengan pengunduran diri karyawan :
Kepuasan juga berkorelasi negatif dengan pengunduran diri, namun hubungan
tersebut lebih kuat dari apa yang telah kita temukan untuk keabsenan. Namun, kembali,
faktor-faktor lain seperti kondisi bursa kerja, harapan-harapan tentang
pekerjaan alternatif, dan panjangnya masa kerja pada organisasi tertentu
merupakan rintangan-rintangan penting bagi keputusan aktual untuk meninggalkan
pekerjaan saat ini.
4.
Bagaimana cara para manajer dapat
mempersiapkan karyawan agar lebih siap bekerja dengan mitra atau rekan kerja
yang berbeda ?
-
cara para manajer dapat
mempersiapkan karyawan agar lebih siap bekerja dengan mitra atau rekan kerja
yang berbeda :
seorang
manajer harus tertarik pada sikap para karyawan, karena sikap sikap tersebut
memberikan peringatan akan masalah-masalah potensial dan pengaruh terhadap
perilaku, mereka juga akan melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Mengingat
manejer ingin menekan angka pengunduran
diri dan ketidak hadiran terutama di antara karyawan yang lebih produktif,
mereka ingin melakukan hal-hal yang akan menghasilkan sikap kerja positif. Hal
terpenting yang bias dilakukan para manejer untuk meningkatkan kepuasan
karyawan adalah berfokus pada bagian-bagian intrinsic pekerjaan,
seperti membuat kerja tersebut menjadi menantang danmenarik. Meskipun bayaran
yang rendah kemungkinan besar tidak akan menarik karyawan berkualitas tinggi atau mempertahankan pakerja
yang baik, para manajer harus sadar bahwa bayaran yang tinggi tidak mungkin menghasilkanlingkungan
kerja yang memuaskan. Manajer juga harus sadar bahwa karyawan akanberusaha
mengurangi ketidak sesuaian kognitif, lebih penting ketidaksesuaian bias diatur.
Apabila karyawan diharuskan terlibat dalam aktivitas yang tampaknya tidak
konsisten dengan mereka atau yang berlawanan dengan sikapmereka, tekanan-tekanan untuk mengurangi ketidaksesuaian berkurang ketikakaryawan
merasa bahwa ketidaksesuaian tersebut dibebankan secara eksternal dan berada di luar kendali mereka atau apabila penghargaan-penghargaan tersebut
cukup signifikan untuk mengimbangi ketidaksesuaian tersebut.
5.
Bedakan antara keluar, bersuara,
kesetiaan dan pengabdian sebagai tanggapan karyawan terhadap ketidak puasan
kerja !
Cara Karyawan Mengungkapkan
Ketidakpuasan
1. Keluar. Perilaku
diarahkan ke meninggalkan organisasi, yang meliputi mencari posisi baru
sekaligus mengundurkan diri.
2. Suara. Secara
aktif dan konstruktif berupaya memperbaiki kondisi, yang meliputi menyarankan
perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan, dan sebagian bentuk kegiatan
perserikatan.
3. Kesetiaan. Secara
pasif namun opimis menunggu perbaikan kondisi, yang meliputi membela organiasi
dari kritikan eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk “melakukan
hal yang benar”
4. Pengabaian. Secara
pasif membiarkan keadaan bertambah buruk, yang meliputi keabsenan atau
keterlambartan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar