Kamis, 12 April 2012

Tugas Perilaku Keorganisasian


1.      Karakteristik biologis mana kah yang paling baik dalam memperkirakan produktivitas ?
-          Karakteristik yang paling baik dalam menghasilkan produktivitas itu adalah karakter / pola tingkah laku yang dapat menjadi acuan agar tercapainya suatu produk-produk yang baik serta dapat di terima di luaran ( lingkungan masyarakat ) dimana hasil produktivitas yang baik dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
-          Para pekerja yang bahagia belum tentu menjadi pekerja yang produktif. Pada level individu, bukti tersebut menunjukkan bahwa pernyataan sebaliknya justru lebih akurat. Oleh karena itu mungkin benar bahwa organisasi yang bahagia adalah lebih produktif.

2.      Apa yang di maksud dengan keabsenan, angka pengunduran diri karyawan dan kepuasan kerja ?
-          Keabsenan adalah suatu ketidak hadiran karyawan, secara ruang lingkup karyawan disiniseperti buruh dalam suatu perusahaan. Apabila karyawan tidak dapat hadir, maka perusahaan tidak dapat berjalan dengan sesuai yang di inginkan oleh seorang manejer.
-          Pengunduran diri karyawan (resignation) adalah pemutusan hubungan kerja yang diawali dari pihak karyawan.  Apabila hal ini terjadi di dalam masa percobaan (probation period), tidak menimbulkan masalah beban kewajiban, baik bagi perusahaan maupun karyawan.  Lain halnya, bila ikatan kerja berdasarkan atas perjanjian (kontrak) tertentu yang memungkinkan pihak perusahaan menuntut ganti rugi biaya-biaya seleksi, pelatihan dan sebagainya.
-          Kepuasan kerja merupakan sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya

3.      Apakah terdapat hubungan antara kepuasaan kerja dengan keabsenan? Apakah terdapat hubungan antara kepuasaan kerja dengan pengunduran diri karyawan ? hubungan mana yang paling kuat ?
-          hubungan antara kepuasaan kerja dengan keabsenan : Tentu masuk akal apabila karyawan yang tidak puas akan pekerjaannya akan absen, namun faktor-faktor lain memiliki dampak pada hubungan tersebut dan mengurangi koefisien hubungan tersebut.
-          hubungan antara kepuasaan kerja dengan pengunduran diri karyawan : Kepuasan juga berkorelasi negatif dengan pengunduran diri, namun hubungan tersebut lebih kuat dari apa yang telah kita temukan untuk keabsenan. Namun, kembali, faktor-faktor lain seperti kondisi bursa kerja,  harapan-harapan tentang pekerjaan alternatif, dan panjangnya masa kerja pada organisasi tertentu merupakan rintangan-rintangan penting bagi keputusan aktual untuk meninggalkan pekerjaan saat ini.

4.      Bagaimana cara para manajer dapat mempersiapkan karyawan agar lebih siap bekerja dengan mitra atau rekan kerja yang berbeda ?
-          cara para manajer dapat mempersiapkan karyawan agar lebih siap bekerja dengan mitra atau rekan kerja yang berbeda :
seorang manajer harus tertarik pada sikap para karyawan, karena sikap sikap tersebut memberikan peringatan akan masalah-masalah potensial dan pengaruh terhadap perilaku, mereka juga akan melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Mengingat manejer ingin menekan angka pengunduran diri dan ketidak hadiran terutama di antara karyawan yang lebih produktif, mereka ingin melakukan hal-hal yang akan menghasilkan sikap kerja positif. Hal terpenting yang bias dilakukan para manejer untuk meningkatkan kepuasan karyawan adalah berfokus pada bagian-bagian intrinsic pekerjaan, seperti membuat kerja tersebut menjadi menantang danmenarik. Meskipun bayaran yang rendah kemungkinan besar tidak akan menarik karyawan berkualitas tinggi atau mempertahankan pakerja yang baik, para manajer harus sadar bahwa bayaran yang tinggi tidak mungkin menghasilkanlingkungan kerja yang memuaskan. Manajer juga harus sadar bahwa karyawan akanberusaha mengurangi ketidak sesuaian kognitif, lebih penting ketidaksesuaian bias diatur. Apabila karyawan diharuskan terlibat dalam aktivitas yang tampaknya tidak konsisten dengan mereka  atau yang berlawanan dengan sikapmereka, tekanan-tekanan untuk mengurangi ketidaksesuaian berkurang ketikakaryawan merasa bahwa ketidaksesuaian tersebut dibebankan secara eksternal dan berada di luar kendali mereka atau apabila penghargaan-penghargaan tersebut cukup signifikan untuk mengimbangi ketidaksesuaian tersebut.

5.      Bedakan antara keluar, bersuara, kesetiaan dan pengabdian sebagai tanggapan karyawan terhadap ketidak puasan kerja !
Cara Karyawan Mengungkapkan Ketidakpuasan
1.      Keluar. Perilaku diarahkan ke meninggalkan organisasi, yang meliputi mencari posisi baru sekaligus mengundurkan diri.
2.      Suara. Secara aktif dan konstruktif berupaya memperbaiki kondisi, yang meliputi menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan, dan sebagian bentuk kegiatan perserikatan.
3.      Kesetiaan. Secara pasif namun opimis menunggu perbaikan kondisi, yang meliputi membela organiasi dari kritikan eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk “melakukan hal yang benar”
4.      Pengabaian. Secara pasif membiarkan keadaan bertambah buruk, yang meliputi keabsenan atau keterlambartan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar